Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Mengkaji Hustle Culture yang dilakukan Pandji Pragiwaksono dalam konten "Work Life Trampoline"

Gambar
Kelompol : Pulentilis Bidang Kajian : Karir    PENDAHULUAN   A.LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi adalah salah satu penyebab Hustle Culture berkembang, Smartphone yang kita miliki ini bukan hanya untuk berkomunikasi saja melainkan sebagai alat untuk bekerja. Dengan smartphone, seseorang dapat mengirim E-mail, melakukan presentasi, melakukan meeting dalam jaringan, dan juga berdiskusi tentang pekerjaan. Karena demikian, Hustle Culture lebih mudah untuk dilakukan, yaitu bekerja dengan sangat giat tampa kenal lelah dengan tujuan mencapai pangkat, karir dan finansial yang baik dikala umur masih muda. Dizaman sekarang ini, Hustle Culture kerap dianut oleh anak muda sehingga banyak dari mereka yang mengutamakan bekerja keras, produtivitas dan finansial tampa memikirkan kesehatan mental, hubungan yang baik dengan orang lain dan juga kebahagiaan diri sendiri. Dampak buruk dari Hustle Culture salah satunya yaitu kehilangan Work Life Balance atau kehilangan keseimbangan hidup antara bekerja keras