Review Kajian Seni Rupa dan Disain

 

JURNAL 1

Objek Kajian Seni Rupa dan Desain: SEMIOTIKA ANALISIS TANDA PADA KARYA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Pendekatan: fenemologi

Analisis: Kualiitatif

Kesimpulan : Penjelajahan semiotika sebagai metode kajian ke dalam berbagai cabang keilmuandalam hal ini desain komunikasi visual - dimungkinkan, karena ada kecenderungan untuk memandang berbagai wacana sosial sebagai fenomena bahasa. Artinya, bahasa dijadikan model dalam berbagai wacana social. Bertolak dari pandangan semiotika tersebut, jika sebuah praktik social dapat dianggap sebagai fenomena bahasa, maka semuanya - termasuk karya desain komunikasi visual – dapat juga dilihat sebagai tanda-tanda. Hal itu menurut Yasraf Amir Piliang dimungkinkan karena luasnya pengertian tanda itu sendiri.

 

JURNAL 2

Objek Kajian Seni Rupa dan Desain: Trilogi Simbiosis Seni Rupa, Arsitektur dan Ruang Publik

Pendekatan: Kuantitatif

Analisis: Pembahasan yang terdapat pada jurnal tersebut berisikan tentang tujuan untuk meningkatkan interaksi masyarakat terhadap perkembangan seni rupa dan sebagai sarana komunikasi dalam sosialita masyarakat serta meningkatkan kualitas ruang publik kota

Teori: Semiotika

Kesimpulan: Simbiosis antara Seni Rupa, Arsitektur dan Ruang Reciprocity tidak memihak terhadap arsitektur maupun lingkungan sekitarnya, tetapi lebih menjelaskan mengenai timbal balik, dengan pola garis radial memberikan plaza yang menuju ke arah dalam bangunan, mampu menarik perhatian publik untuk dapat mengapresiasi karya seni. Reciprocity pada Bangunan Pusat Seni Rupa Surabaya ini ditampilkan dalam hubungan yang memiliki batas tetapi terkait diantara pola massa radial, ruang-ruang pada tapak serta ruang publik.

Apa yang menurutmu bisa diteliti dari jurnal tersebut: Yang dapat diteliti dari jurnal tersebut adalah meningkatkan interaksi masyarakat terhadap perkembangan seni rupa dan sebagai sarana komunikasi dalam sosialita masyarakat serta meningkatkan kualitas ruang publik kota

 

JURNAL 3

Objek Kajian Seni Rupa dan Desain: SEMIOTIKA TEORI DAN APLIKASI PADA KARYA SASTRA

Analisis:

Berdasarkan tanda verbal dan tanda visual pesan tersebut , pesan dapat ditangkap melalui bantuan kode hermeneutic, kode simbolik, kode narasi, kode sematik dan kode kebudayaan.

Teori: Semiotika

Kesimpulan: Perkembangan yang terjadi adalah munculnya pemahaman karya sastra sebagai karya yang tidak hanya terbangun dan dimaknai melalui unsur instrinsik saja. Dan hal ini melahirkan banyak modifikasi teori sastra untuk memahami karya sastra. Karya sastra terbangun oleh unsur intrinsik dan ekstrinsik. dipahami karya sastra tidak melepaskan unsur-unsur pembangun karya secara intrinsik, serta ekstrinsik. Untuk itulah, strukturalisme sangat berperan besar dalam perkembangan dan kelahiran teori-teori setelahnya.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengkaji Hustle Culture yang dilakukan Pandji Pragiwaksono dalam konten "Work Life Trampoline"

Penanda dan Petanda (Signifier dan Signified) dari Ferdinand de Saussure

Kajian literatur dalam pembuatan kajian ilmiah